Pemimpin dengan Hati: Dokter Cantik Diah Ratnaningsih dan Dedikasinya Membangun RSUD Torabelo
05 Aug 2025 • Penulis: Admin Torabelo (Qadri)
Di tengah tantangan pelayanan kesehatan yang semakin kompleks, kehadiran pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berhati nurani, menjadi harapan besar bagi masyarakat. Sosok itu hadir di RSUD Torabelo, Kabupaten Sigi, dalam diri dr. Diah Ratnaningsih, seorang dokter asal Surabaya yang kini dipercaya memimpin salah satu rumah sakit rujukan di Sulawesi Tengah.
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini memulai karier dari bawah, yakni di Puskesmas. Dengan tekad dan kerja keras, ia menapaki tangga demi tangga hingga akhirnya dipercaya sebagai Direktur RSUD Torabelo. Kepemimpinannya dikenal sebagai perpaduan antara ketegasan, kelembutan, dan empati yang mendalam terhadap pasien maupun tenaga kesehatan.
“Bismillah, niat baik dan kerja keras,” ucap dr. Diah singkat, menggambarkan filosofi hidup dan kerjanya.
Bagi dr. Diah, menjadi dokter bukan sekadar profesi, melainkan panggilan jiwa. Ia percaya bahwa memimpin rumah sakit bukan hanya soal administrasi atau kebijakan, tetapi juga soal tanggung jawab moral dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang manusiawi dan menyeluruh.
Hal ini pun diamini oleh Christine Lossa, SKM, MH, Kepala Subbagian Keuangan sekaligus Humas RSUD Torabelo. Menurut Christine, dr. Diah adalah pemimpin yang unik: lembut namun tegas, pendengar yang baik sekaligus pengambil keputusan yang cepat saat krisis terjadi.
“Lembut tapi tegas,” ujar Christine.
“Beliau adalah representasi pemimpin yang berhati mulia dalam pelayanan.”
Kepemimpinan seperti ini menjadi penting, apalagi ketika rumah sakit menghadapi lonjakan pasien, keterbatasan ruang, dan tantangan dalam pelayanan gawat darurat. Keputusan-keputusan sulit kerap harus diambil cepat, namun tetap dengan pertimbangan kemanusiaan. Dalam situasi seperti itulah ketegasan dan empati dr. Diah diuji, dan di sanalah pula kualitas kepemimpinannya terlihat.
Menginspirasi Generasi Muda dan Tenaga Medis
Keteladanan dr. Diah menjadi contoh nyata bahwa pemimpin di sektor kesehatan harus hadir dengan hati, bukan hanya otoritas. Ia adalah inspirasi bagi generasi muda tenaga medis, bahwa jabatan dan prestasi bukan hasil dari jalan instan, tetapi buah dari ketekunan, niat baik, dan kesediaan melayani.
Di tengah gemuruh tantangan layanan kesehatan di daerah, dr. Diah Ratnaningsih membuktikan bahwa pemimpin yang baik bukan hanya mampu memberi perintah, tetapi juga menjadi teladan dalam kesungguhan, kepedulian, dan keberanian mengambil keputusan.
Sumber : beritamorut.com
Kembali ke Berita
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini memulai karier dari bawah, yakni di Puskesmas. Dengan tekad dan kerja keras, ia menapaki tangga demi tangga hingga akhirnya dipercaya sebagai Direktur RSUD Torabelo. Kepemimpinannya dikenal sebagai perpaduan antara ketegasan, kelembutan, dan empati yang mendalam terhadap pasien maupun tenaga kesehatan.
“Bismillah, niat baik dan kerja keras,” ucap dr. Diah singkat, menggambarkan filosofi hidup dan kerjanya.
Bagi dr. Diah, menjadi dokter bukan sekadar profesi, melainkan panggilan jiwa. Ia percaya bahwa memimpin rumah sakit bukan hanya soal administrasi atau kebijakan, tetapi juga soal tanggung jawab moral dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang manusiawi dan menyeluruh.
Hal ini pun diamini oleh Christine Lossa, SKM, MH, Kepala Subbagian Keuangan sekaligus Humas RSUD Torabelo. Menurut Christine, dr. Diah adalah pemimpin yang unik: lembut namun tegas, pendengar yang baik sekaligus pengambil keputusan yang cepat saat krisis terjadi.
“Lembut tapi tegas,” ujar Christine.
“Beliau adalah representasi pemimpin yang berhati mulia dalam pelayanan.”
Kepemimpinan seperti ini menjadi penting, apalagi ketika rumah sakit menghadapi lonjakan pasien, keterbatasan ruang, dan tantangan dalam pelayanan gawat darurat. Keputusan-keputusan sulit kerap harus diambil cepat, namun tetap dengan pertimbangan kemanusiaan. Dalam situasi seperti itulah ketegasan dan empati dr. Diah diuji, dan di sanalah pula kualitas kepemimpinannya terlihat.
Menginspirasi Generasi Muda dan Tenaga Medis
Keteladanan dr. Diah menjadi contoh nyata bahwa pemimpin di sektor kesehatan harus hadir dengan hati, bukan hanya otoritas. Ia adalah inspirasi bagi generasi muda tenaga medis, bahwa jabatan dan prestasi bukan hasil dari jalan instan, tetapi buah dari ketekunan, niat baik, dan kesediaan melayani.
Di tengah gemuruh tantangan layanan kesehatan di daerah, dr. Diah Ratnaningsih membuktikan bahwa pemimpin yang baik bukan hanya mampu memberi perintah, tetapi juga menjadi teladan dalam kesungguhan, kepedulian, dan keberanian mengambil keputusan.
Sumber : beritamorut.com