RSUD Tora Belo Gelar FGD Bahas Inovasi dan Kepuasan Pasien, Dorong Sinergi Menuju “Zero Complaint”

21 Oct 2025 • Penulis: Admin Torabelo (Qadri) cover
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tora Belo Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Menuju Zero Complaint, pada Selasa (21/10/2025).

Kegiatan ini membahas sinergi dan inovasi pelayanan rumah sakit yang berorientasi pada kepuasan pasien.

FGD berlangsung di salah satu ruangan Gedung RSUD Tora Belo, Jalan Poros Palu–Palolo, dan dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, Dewan Pengawas RSUD Tora Belo, masyarakat sipil, tokoh perempuan, ahli praktisi, organisasi masyarakat (OMS) kelompok rentan, serta media.

Direktur RSUD Tora Belo, dr. Diah Ratnaningsih, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit dalam meningkatkan transparansi, komunikasi publik, dan pelayanan informasi kepada masyarakat.

Sebagai wujud komitmen kami, RSUD Tora Belo telah membentuk Instalasi Hubungan Masyarakat (Humas) melalui Surat Keputusan Direktur Tahun 2025. Instalasi ini berperan dalam mengelola publikasi, penanganan keluhan, serta memperkuat citra positif rumah sakit,” ujar dr. Diah.

Ia juga mengajak insan media untuk terus bersinergi dalam menyebarluaskan berbagai inovasi yang dilakukan pihak rumah sakit.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Kota Palu Minta Sekolah Rutin Lakukan Simulasi Kebencanaan Setiap Tanggal 26

“Kami berharap teman-teman media dapat terus bersinergi bersama RSUD Tora Belo, karena masih banyak hal yang akan kami tingkatkan demi pelayanan yang lebih baik ke depan,” tambahnya.

Selain menerapkan standar operasional prosedur (SOP) di seluruh layanan, RSUD Tora Belo juga tengah memperkuat program Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di lingkungan rumah sakit. Menurut dr. Diah, kebijakan ini sudah pernah diatur dalam peraturan daerah dan akan kembali digalakkan dengan penegakan sanksi bagi pelanggarnya.

“Termasuk membuang puntung rokok sembarangan tidak boleh terjadi di lingkungan rumah sakit. Kawasan tanpa rokok akan kami hidupkan kembali secara ketat,” tegasnya.

Dalam hal keterbukaan informasi, RSUD Tora Belo kini menyediakan berbagai kanal digital untuk memudahkan masyarakat dalam memberikan masukan maupun menyampaikan keluhan, tanpa harus datang langsung ke rumah sakit.

“Sekarang semua serba online. Masyarakat bisa menyampaikan laporan, kritik, atau saran melalui media sosial resmi kami. Semua masukan akan kami terima, terutama yang bersifat membangun,” ujar dr. Diah.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan responsif, masyarakat yang ingin memberikan saran, masukan, atau aduan kini dapat langsung menghubungi layanan Halo Tora Belo melalui WhatsApp atau mengakses tautan berikut:

Melalui kanal tersebut, masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan pihak manajemen rumah sakit untuk menyampaikan aspirasi, kritik, atau pertanyaan seputar layanan kesehatan di RSUD Tora Belo.

Ia menambahkan, RSUD Tora Belo juga berencana menggelar forum mingguan bersama masyarakat guna membahas perbaikan pelayanan secara berkelanjutan.

“Pelayanan tidak akan berhenti di sini. Kami akan terus membenahi kekurangan yang ada, karena tidak ada pelayanan yang benar-benar sempurna. Yang penting, kita berkomitmen untuk terus berkolaborasi membangun rumah sakit ini demi masyarakat Sigi,” tuturnya.

Hingga saat ini, hasil survei kepuasan masyarakat terhadap layanan RSUD Tora Belo masih berada dalam kategori “baik”, meski pihak rumah sakit mengakui masih ada beberapa kendala teknis seperti sistem antrean online yang terus dibenahi agar semakin mudah diakses publik.

Sumber : radarpalu.jawapos.com
Kembali ke Berita